SALAM PAPUA (TIMIKA) - Kepala Divisi Pendidikan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Feri Uamang membenarkan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh oknum security di Asrama Kampus Universitas Katolik De La Salle, Manado, Sulawesi Utara bertempat di Student House (SH), Asrama Putra.

“Jadi setelah kami mendapatkan laporan, saya langsung meminta klarifikasi dari pihak kampus. Dan dari pernyataan kampus, anak kami tidak melakukan kesalahan apapun, memang oknum tersebut yang tidak terima ditanya saat melakukan patroli di asrama, sehingga melakukan pemukulan,” ujarnya saat dihubungi Salampapua.com, Kamis (8/8/2024).

Ia menjelaskan, dengan kejadian yang dialami mahasiswa tersebut, pihaknya langsung mengambil langkah tegas dengan meminta kepada pihak mitra, untuk memberhentikan oknum tersebut dan juga oknum harus menjalani proses hukum.

“Jadi oknumnya sudah dipanggil oleh Rektornya dan juga pihak keamanan, dan langsung dipecat dari Kampus Universitas Katolik De La Salle. Selanjutnya oknum langsung menjalani proses hukum, karena terbukti oknum ini sudah melakukan kasus penganiayaan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, YPMAK telah memberikan tanggungjawab atas anak-anak mahasiswa kepada pihak mitra, sehingga hal ini menjadi atensi bagi YPMAK. Apabila kejadian seperti ini terulang maka YPMAK dengan tegas akan memutuskan kontrak kepada mitra tersebut.

“Kami sudah putuskan kejadian ini tidak boleh terulang, dan apabila terulang kita akan putuskan kontrak Kerjasama. Selama ini kita titip anak-anak kita sehingga mereka menjadi orangtua bagi anak-anak di sana, kalau tidak bisa diurus dengan baik maka kita ancam tidak lagi mengirimkan anak-anak ke sana,” ungkapnya.

Ia menambahkan, YPMAK sudah menghubungi korban (anak yang mendapatkan penganiayaan) dan saat ini korban sudah mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan. YPMAK juga sudah menghubungi pihak keluarga korban untuk menjelaskan kejadian tersebut.

“Kita sudah jelaskan ke orangtuanya, mereka juga sempat marah ke kami. Namun saya sudah jelaskan bahwa kejadian sudah kami tangani, dan orangtua juga sudah mendapatkan kabar dari anaknya,” pungkas Feri.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi