SALAM PAPUA (TIMIKA) – Guna melakukan evaluasi program kerja penanggulangan kemiskinan di Mimika, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki program intervensi penanggulangan kemiskinan.

Evaluasi ini dilakukan pada Fokus Group Diskusi (FGD) intervensi program kegiatan penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Mimika, yang dilaksanakan di ruang pertemuan kantor Bappeda, Jalan Cenderawasih, Rabu (25/9/2024).

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Willem Naa saat membacakan sambutan Pj Bupati mengatakan, kemiskinan merupakan permasalahan kompleks yang membutuhkan perhatian serius, dari seluruh elemen masyarakat termasuk pemerintah daerah.

Kemiskinan juga menjadi salah satu fokus prioritas yang menjadi isu strategis nasional maupun daerah, dan fokus grup diskusi ini dilakukan dalam rangka investigasi dan kolaborasi, yang dapat dilakukan oleh Pemkab, melalui OPD untuk menurunkan angka kemiskinan.

“Saya berharap nantinya tim dapat bekerja dengan cermat, teliti dan objektif, dalam merumuskan dan menganalisis data melibatkan berbagai penanggulangan kepentingan termasuk masyarakat, akademisi, sektor swasta, untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif,” harapnya.

Sementara itu, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda, Regina Wenda menjelaskan, hari ini pihaknya mengundang 21 OPD, yang memiliki program kegiatan Intervensi Penanggulangan Kemiskinan.

21 OPD tersebut yaitu Bagian Administrasi SDM, Dinas Pendidikan , Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Peternakan da Kesehatan  Hewan ( Diskeswan), Dinas Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanbun), Dinas Perikanan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Ketahanan Pangan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Distrik Mimika Baru (Miru).

“Kami undang OPD ini, karena kita ingin melihat sejauh mana perkembangan dari setiap kegiatan penanggulangan kemiskinan yang sudah dilakukan oleh setiap OPD,”ucapnya.

Maka itu, Regina menjelaskan, pihaknya akan melihat data indikator pencapaian dalam penanggulangan kemiskinan semester satu, karena langkah selanjutnya akan dilakukan  tindak lanjut strategi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Mimika.

 “Kita ingin melihat kenapa kurang signifikan penanggulangan penanganan kemiskinan di Mimika, padahal anggaran sangat besar, maka kita akan lakukan evaluasinya,”pungkas Regina.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi