TIMIKA (SALAM PAPUA) – Pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) II Badan Pengurus Daerah Kamar Adat Pengusaha Papua (BPD-KAPP) Kabupaten Mimika yang digelar di Hotel & Resto Cenderawasih 66, Senin (14/4/2025), diwarnai dengan aksi penolakan dari salah satu kelompok yang dipimpin oleh Yupinus Beanal.

Aksi penolakan berlangsung cukup tegang. Sejumlah peserta yang mengaku sebagai pihak yang sah secara struktural, mempertanyakan keabsahan penyelenggaraan Konferda II tersebut. Mereka mengklaim bahwa kegiatan tersebut tidak memiliki landasan administratif yang jelas.

“Bubarkan Konferda II ini! Ini tanah kita, jangan sembarang buat kegiatan seperti ini,” seru salah satu peserta aksi yang tidak diketahui namanya.

Sementara itu, penolak lainnya menyampaikan bahwa pihak mereka memiliki SK yang sah, dan mempertanyakan asal-usul legalitas panitia penyelenggara Konferda II.

“Kami punya SK jelas. Sementara masih ada proses hukum yang berjalan di kantor polisi, mereka sudah bikin Konferda. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

Dari pantauan Salam Papua, Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong yang semula dijadwalkan membuka kegiatan tersebut, memilih untuk meninggalkan lokasi saat keributan terjadi dan kegiatan belum sempat dimulai.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari panitia pelaksana maupun pihak kepolisian terkait status dan kelanjutan Konferda II BPD-KAPP Mimika tersebut.

Penulis: Evita 

Editor: Sianturi