SALAM PAPUA (TIMIKA) – Manajer Persintan Intan Jaya, Alion Belau, menyoroti kondisi Stadion Wania Imipi SP 1 yang dinilai kurang memadai untuk pelaksanaan kompetisi Liga 4 Regional Papua Tengah.
"Kami cukup prihatin dengan kondisi lapangan, terutama saat hujan. Air tergenang di banyak titik, membuat lapangan tidak layak untuk digunakan," ujarnya saat dihubungi salampapua.com, Rabu (16/4/2025).
Menurutnya, dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tergolong besar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika seharusnya mampu mengelola fasilitas olahraga dengan lebih baik.
“Dengan kemampuan finansial yang ada, seharusnya Mimika sudah memiliki stadion yang representatif. Kami berharap ini menjadi perhatian serius Pemkab, mengingat Mimika adalah wajah Papua Tengah," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Henny Bouya, seorang suporter Persipuja Puncak Jaya. Ia menyayangkan kondisi lapangan yang tergenang saat hujan, padahal secara ukuran sudah memadai.
“Lapangan ini sebenarnya cukup luas, tapi kalau hujan, tim bermain sangat kesulitan karena air menggenang di rumput,” keluhnya.
Masyarakat yang menonton langsung di stadion pun mengungkapkan hal serupa. Salah seorang warga, Alex, menyebut lapangan tidak layak digunakan ketika hujan turun deras
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Panitia Pelaksana (Panpel) Liga 4 Papua Tengah, Raimondus Arnold Kelanangame, menjelaskan bahwa pengelolaan stadion berada di bawah tanggung jawab Dinas Pariwisata, Pemuda, Kebudayaan, dan Olahraga (Disparbudpora) Mimika.
“Kami yakin Disparbudpora sudah memiliki jadwal serta program perawatan lapangan. Namun, kondisi ini juga dipengaruhi oleh tingginya intensitas hujan pada pertandingan-pertandingan awal, sehingga menyebabkan genangan di beberapa titik,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Panpel telah berkoordinasi dengan pihak pengelola. Sejumlah langkah preventif, seperti pembuatan saluran drainase tambahan di sisi lapangan, sudah mulai dilakukan.
Selain itu, berdasarkan hasil security risk assessment dari Polda serta proses verifikasi oleh PSSI, terdapat sejumlah rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti oleh Disparbudpora demi peningkatan kualitas dan kelayakan stadion Wania Imipi SP 1 sebagai tuan rumah kompetisi resmi PSSI.
“Kami berharap cuaca cerah agar pertandingan dapat berlangsung lancar hingga penutupan pada 17 April 2025 besok,” pungkas Raimondus.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi