SALAM PAPUA (TIMIKA) – Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Jayapura terkait pelaksanaan Program Pengembangan Operasional (PPO) dan Financial Literacy Program.

Penandatanganan berlangsung di ruang pertemuan lantai 2 kantor YPMAK di Jalan Yos Sudarso, Timika, dan dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus YPMAK Leonardus Tumuka bersama Kepala Bank BTN Cabang Jayapura, Darmawan. Acara ini juga dihadiri oleh manajemen STIE Jambatan Bulan dan CV Amungsa Cahaya Gemilang sebagai vendor pendamping program.

Dalam sambutannya, Leonardus Tumuka menjelaskan bahwa sejak awal, YPMAK memiliki visi membina minimal 10 pengusaha dari Suku Kamoro dan 10 dari Suku Amungme. Ia mengapresiasi inisiatif bersama yang kini diwujudkan dalam bentuk kerja sama resmi dengan BTN.

“Sebelumnya saya pikir ini hanya diskusi biasa antara YPMAK dan BTN, tetapi hari ini kita telah mencapai PKS yang konkret. Ini adalah langkah maju dan terobosan baru dalam mendukung program kami,” ujar Leonardus.

Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya fokus pada penguatan manajemen bisnis, tetapi juga pada pembinaan tata kelola keuangan bagi pengusaha lokal yang dibina YPMAK.

Sementara itu, Kepala Bank BTN Cabang Jayapura, Darmawan, mengatakan bahwa kerja sama ini menjadi tonggak awal kolaborasi strategis dalam mendorong kemajuan ekonomi masyarakat asli Papua, khususnya Suku Amungme dan Kamoro.

“Peran kami di BTN adalah memberikan solusi yang selama ini dicari YPMAK dalam mengembangkan ekonomi masyarakat. Selain itu, kami juga mengintegrasikan teknologi digital untuk mempermudah proses monitoring dan evaluasi,” ungkap Darmawan.

Ia menambahkan, BTN sengaja menggandeng STIE Jambatan Bulan karena lokasinya yang strategis di Timika serta peran akademiknya yang kuat dalam mencetak mahasiswa sebagai agen pembinaan ekonomi lokal.

Senada dengan hal itu, Akademisi STIE Jambatan Bulan, Tarsisius Pabendon, menegaskan bahwa pihaknya siap membentuk tim dosen dan membina mahasiswa agar mampu mendampingi para pengusaha yang dibina oleh YPMAK.

“Kami berharap kerja sama ini berjalan dengan baik dan berkesinambungan. Komitmen komunikasi dan kolaborasi antara STIE JB, BTN, dan YPMAK harus terus dijaga,” ujar Tarsisius.

Melalui PKS ini, YPMAK dan Bank BTN berharap dapat membina setidaknya 20% pengusaha dari dua suku tersebut agar dapat berkontribusi secara sosial dan ekonomi bagi daerahnya.

Penulis: Acik

Editor: Sianturi