SALAM PAPUA (TIMIKA) - PT Putra Otomona Jaya
mengadakan acara pemberkatan dan peresmian 27 unit Dump Truck Iveco dan 3 unit
Exavator Hitachi, yang berlangsung di Chek Point 28, Sabtu (1/6/2024).
Dalam pemberkatan turut hadir, Assisten II Sekretariat
Daerah Kabupaten Mimika Willem Naa, Superintendent Apprentice Management
Nemangkawi Mining Institute Imanuel Kafiar, Wakil Direktur YPMAK Bidang Program
& Monev, Nur Ihfa Karupukaro, Tokoh Intelektual Kabupaten Mimika Dr
Leonardus Tumuka, Pimpinan BRI Timika, Zainul Arifin dan Pimpinan PT Chakra
Jawara Hamid.
Ibadah pemberkatan dipimpin oleh Pastor Amandus Rahadat,
dengan pembacaan misa “Takutlah akan Allah dan Berpeganglah pada perintahNYA
karena ini adalah kewajiban setiap manusia.”
Dalam Pemberkatan Pastor Amandus Rahadat berpesan kepada
pimpinan Direktur PT. putra Otomona Jaya, Gergorius Okoare untuk mengingat
pengalaman Nabi Ayub, di mana ada waktunya orang bisa bergelimangan harta namun
bisa juga jatuh terpuruk.
“Saya berpesan jangan sampai hilang imanmu saat sukses Tuhan
menjadi dasar hidup kita, maka saat terpuruk Tuhan tetap menjadi landasan hidup
kita, karena Tuhanlah yang membantu kita,” pesannya.
Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika Willem Naa
mewakili Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob mengucapkan terimakasih kepada PT
Freeport (PTFI) atas kepercayaan yang diberikan kepada anak-anak Orang Asli
Papua (OAP) terkhusus Amungme dan Kamoro, sehingga hari ini dapat disaksikan
keberhasilam dari hasil kepercayaan PTFI.
“Khusus kepada Bapak Gerry jaga kepercayaan pemerintah
kepada PTFI, kepercayaan Tuhan akan semua yang telah dicapai, ini merupakan
anugrah dari Tuhan sehingga kami Pemkab Mimika meminta untuk semua kepercayaan
yang diberikan harus di jaga,” ucapnya.
Saat dirinya menjadi Kepala Dinas Perizinan, Gerry merupakan
OAP yang taat akan pembayaran pajak, sehingga sampai saat ini Gerry menjadi
contoh dan teladan bagi pengusaha lainnya terlebih khusus perusahaan OAP.
“Saya berharap kerjasama ini terus dilanjutkan dan berjalan
dengan baik, dan juga komunikasi harus selalu dijaga,” harapnya.
Sementara itu, Superintendent Apprentice Management
Nemangkawi Mining Institute, Imanuel Kafiar mewakili pimpinan PTFI, mengatakan,
perjalanan yang dijalani Gerry tidaklah mudah, mulai dari hanya memiliki satu
unit kendaraan hingga sampai saat ini telah melakukan pemberkatan puluhan unit
kendaraan oprasional.
“Menuju kesuksesan bukan hal yang mudah, keberhasilan yang
Gerry dapatkan menjadi contoh baik bagi pengusaha OAP, dan berdampak positif
bagi Kabupaten Mimika, maka kami berharap apa yang telah ada dapat
dipertahankan dan terus berkembang,” ungkapnya.
Selanjutnya, Tokoh Intelektual Kabupaten Mimika Dr Leonardus
Tumuka mengungkapkan, Gerry merupakan sosok yang penting bagi anak-anak OAP,
terlebih khusus anak-anak Kamoro yang sedang berbisnis, sehingga apa yang
didapatkan hari ini pemberkatan unit-unit ini menjadi inspirasi dan motivasi
anak-anak OAP.
“Kami terimakasih kepada PTFI yang selalu memberikan
kepercayaan kepada kami, apa yang dilakukan PT Otomona bukanlah perjalanan yang
pendek. Namun saya yakin ada jatuh bangun dalam proses ini, maka pemberkatan
ini menjadi inspirasi kami terus berusaha,” ujarnya.
Direktur PT Putra Otomona Jaya, Gergorius Okoare dalam
sambutannya mengatakan, saat seseorang ingin menjadi besar maka harus ada usaha
dan pasti adanta rintangan yang dihadapi, namun semua harus dijalani sama
halnya dengan mimpi, harus diciptakan menjadi nyata bukan hanya sekedar mimpi
belakang.
“Kalau mau mimpi berhasil maka kita tiap hari harus bekerja
dan berusaha untuk bisa lebih maju dan mendapatkan hasilnya,” ucap Gerry.
Ia meminta kepada semua tim dalam PT Putra Otomona Jaya,
untuk berjalan dan bekerja bersama sehingga perusahaan bisa terus berjalan dan
berkembang.
“Saya minta kepada semua saudara-saudara di dalam PT Putra
Otomona Jaya untuk kita jalan baik-baik, dan saling bekerjasama serta
mengandalkan Tuhan dalam setiap pekerjaan,”pungkasnya.
Dalam Misa pemberkatan, Pastor Amandus Rahadat juga
melakukan ritual pemberkatan setiap unit oprasional.
Penulis: Evita
Editor: Sianturi