SALAM PAPUA (TIMIKA)- Pulau Liki, pulau eksotis dengan keindahan bawah lautnya di Sarmi, menjadi destinasi yang menarik dengan gelombang yang cocok untuk surfing atau selancar yang menyenangkan. Pulau Liki di Kabupaten Sarmi ini merupakan sebuah pulau terluar Indonesia yang letaknya berbatasan dengan negara Papua Nugini dan berada di Samudera Pasifik. Lokasi pulau paling timur di Indonesia ini masuk dalam gugusan Kepulauan Kumamba yang terdiri dari 3 pulau yaitu Pulau Kosong, Armo dan Liki.

Pulau ini memiliki jumlah penduduk sekitar kurang lebih 270 jiwa dan memiliki jumlah kepala keluarga sekitar 66. Penduduk yang tinggal di pulau ini berasal dari Suku Sobey dan uniknya pengaturan kampung ini berdasarkan RT. RT yang ada disini didasarkan dari nama marga Kiman, Teno, Esries, Morsau dan Weirau.

Dan yang paling dominan di pulau ini adalah sub marga Teno, sehingga tidak heran jika desa ini dipimpin oleh kepala suku yang berasal dari Teno.

1. Keindahan Bawah Laut

Daya tarik pertama dari salah satu pulau di Papua yang berada di Samudera Pasifik ini adalah keindahan bawah lautnya. Bagi pecinta snorkeling dan diving perairan laut yang ada di Pulau Liki tidak boleh dilewatkan untuk dinikmati keindahannya. Keindahan bawah laut yang ada di tempat ini sangat terjaga kelestariannya karena masyarakat setempat sangat menjaga dan memelihara sumber daya lautnya.

Dalam aturan adat, masyarakat hanya boleh mengambil karang yang sudah mati saja saat ingin menggunakan karang untuk membangun rumah. Karena adanya aturan adat ini membuat tidak ada masyarakat yang berani merusak karang ataupun melakukan illegal fishing yang ada di perairan laut disini.

Ada juga kearifan lokal yang memelihara hasil laut Bia Lola (Trochus niloticus) menggunakan konservasi tradisional yang dikenal dengan nama Abonfan Matilon. Abonfan Matilon adalah kegiatan penutupan wilayah laut untuk jangka waktu tertentu terhadap penangkapan Bia Lola (Trochus niloticus).

Sehingga adanya kegiatan konservasi tradisional ini akan memberikan kesempatan biota laut tersebut untuk berkembang biak dengan lebih baik. Yang menariknya dalam kegiatan Abonfan Matilon, proses penutupan dan pembukaan kembali wilayah yang digunakan untuk penangkapan Bia Lola menggunakan upacara atau ritual adat.

2. Tempat Surfing atau Selancar yang Menyenangkan

Karena berada di perairan laut Samudera Pasifik sehingga tidak heran jika ombak laut di pulau ini termasuk besar dan tinggi. Sehingga kegiatan surfing atau selancar di pantai ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung kesini.

Pada bulan Januari dan Februari yang merupakan pertengahan musim barat angin disini bertiup mencapai kecepatan sampai 10 knots sehingga ombak di pantai ini bisa menghasilkan gelembang setinggi lebih dari 2 meter. Sedangkan saat angin utara dan angin selatan ombaknya bisa mencapai tinggi sekitar 3 meter lebih. Karena memiliki kondisi ombak yang besar dan tinggi serta angin cukup kencang, sehingga membuat aktivitas berselancar di pantai yang ada di Pulau Liki sangatlah menyenangkan dan menantang.

3. Spot Melihat Ikan Lumba-Lumba

Di perairan laut yang ada di pulau Liki terdapat spot untuk melihat ikan lumba-lumba. Wisatawan yang datang ke pulau terluar yang ada di Indonesia bagian timur ini dapat melihat langsung gerombolan ikan lumba-lumba yang menarik.

Ketika perahu mendekat, lumba-lumba tersebut akan memamerkan atraksi seperti menyambut wisatawan dengan meloncat-loncat. Melihat atraksi lumba-lumba luar langsung di Samudera Pasifik ini sangatlah unik.

Alamat dari Pulau Liki masuk dalam Distrik Sarmi yang masuk dalam wilayah Kabupaten Sarmi, Papua. Untuk dapat mencapai pulau ini bisa menggunakan angkutan laut dan udara. Saat menggunakan jalur laut, bisa menggunakan rute perjalanan dari Jayapura-Sarmi. Anda bisa menyewa KM Papua 1 sampai 3 dan KM Marten Indji.

Untuk yang menggunakan jalur udara bisa menggunakan penerbangan Merpati Nusantara atau Trigana dengan tujuan Jayapura – Sarmi yang hanya di hari tertentu yaitu hari Selasa, Jum’at dan hari Sabtu.

Untuk rute lokasi menggunakan jalur darat, perjalanan awal bisa dilakukan dengan perjalanan Jayapura-Banggo. Setelah itu dari Sarmi bisa melanjutkan perjalanan ke Liki menggunakan perahu nelayan setempat. Perahu nelayan disini biasanya berlayar menuju ke Pulau Liki seminggu sekali di hari jum’at.

Selain menyewa perahu nelayan bisa menggunakan kapal nelayan, wisatawan juga dapat menyewa speed boat untuk menuju Pulau Liki dengan waktu perjalanan sekitar 4 jam sampai 5 jam.

Biaya Wisata ke Pulau

Wisatawan yang mengunjungi Pulau Liki tidak dikenakan harga tiket masuk dan di pulau ini juga tidak ada jam operasional yang membatasinya. Jika Anda datang ke pulau ini mendadak, Anda mungkin mau tidak mau harus menyewa speed boat. Harga sewa speed boat sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta untuk tarif pulang pergi dari Sarmi ke Liki untuk 5 sampai 6 orang.

Karena penyewaan kapal nelayan yang melakukan perjalanan dari Sarmi menuju ke Liki hanya seminggu sekali dan di hari Jum’at saja. Untuk menggunakan perahu nelayan ini per orang dikenakan biaya Rp 100 ribu sekali jalan.

Aktivitas menarik pertama yang bisa dilakukan wisatawan saat berada di Pulau Liki adalah melakukan snorkeling dan diving. Saat melakukan penyelaman di perairan yang ada di pulau ini, wisatawan nantinya akan dimanjakan berbagai terumbu karang yang masih sangat alami yang ditemani ikan-ikan yang cantik dan berwarna-warni.

Jenis ikan karang yang hidup di perairan ini diperkirakan ada sekitar 71 spesies, termasuk jenis Ikan Napoleon juga bisa ditemukan di perairan ini.

 

Untuk jenis terumbu karang yang hidup di perairan disini ada Montipora sp, Pocillopora sp, Porites sp, dan Acropora sp. Untuk jenis batu karang yang dapat ditemukan di perairan ini ada Porites, Acroporidae, dan Faviidae.

Menjajal Surfing di Pantai

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, bahwa daya tarik yang ada di Pulau paling timur di Papua ini adalah surfing. Di pantai ini wisatawan yang hobi surfing tidak boleh melewatkan olahraga air tersebut disini.

Peselancar bisa mencoba menaklukan ombak yang tingginya bisa mencapai 3 meter lebih. Rata-rata ombak yang ada di pantai di pulau ini adalah sekitar 2 meter.

Memancing di Pulau Liki

Aktivitas menarik lainnya yang dapat dilakukan wisatawan di perairan pulau Liki adalah memancing. Wisatawan bisa memancing 3 jenis ikan yang paling sering ditemukan disini seperti ikan pelagis, ikan demersal dan ikan karang.

Jenis ikan pelagis adalah jenis ikan yang paling sering diburu oleh para pemancing. Jenis ikan pelagis tersebut seperti ikan tuna, ikan tenggiri, ikan layer, ikan cakalang dan ikan bubara.

Untuk fasilitas yang tersedia di Pulau Liki bisa dikatakan masih terbatas, karena pulau ini belum difasilitasi sepenuhnya oleh dinas pariwisata setempat untuk dijadikan destinasi wisata umum. Sehingga saat menikmati pulau ini untuk berwisata, kita tidak akan menemukan fasilitas wisata.

Tetapi pengunjung masih bisa membeli makanan dan minuman dari warga sekitar. Untuk oleh-oleh wisatawan bisa membeli hasil tangkapan laut dari nelayan setempat. Itulah beberapa hal menarik seputar Pulau Liki di Kabupaten Sarmi, yang bisa menjadi referensi Andasaat menjelajah keindahan alam tanah Papua. (Celebes.co)

Editor: Sianturi