SALAM PAPUA (TIMIKA) - Hingga hari ke-3 pasca tenggelamnya KM. Syukurillah di perairan Amar, Distrik Mimika Tengah, Kabupaten Mimika, tim SAR gabungan belum menemukan satu korban atas nama Bois.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna mengungkapkan bahwa hingga hari ke-3 tim SAR gabungan yang terdiri dari personel rescuer SAR Timika, TNI AL dan masyarakat telah melakukan penyisiran menggunakan 1 unit perahu karet bermesin 30 PK tapi tidak menemukan korban.

"Hari ini penyisiran dilakukan di perairan Amar dengan memperhitungkan pasang surut air mengantisipasi jika korban telah terbawa arus pasang surut air perairan Amar. Namun pencarian yang berlangsung hingga pukul 17.00 WIT tersebut korban belum juga ditemukan," ujar I Wayan, Sabtu (10/8/2024).

Direncanakan pencarian akan kembali dilanjutkan pada 11 Agustus 2024 dengan memperluas area pencarian.

Untuk diketahui, pada 7 Agustus 2024, kapal berpenumpang 15 orang tersebut bertolak dari Tapormai hendak menuju kota Timika, akan tetapi mengalami insiden di perairan Distrik Amar. Di malam kejadian terdapat 13 orang ditemukan dalam kondisi selamat, dua orang lainnya hilang. Selanjutnya berdasarkan pencarian masyarakat ditemukan satu korban lainnya, namun salah satu korban bernama Bois belum ditemukan.

Adapun nama-nama penumpang kapal nahas tersebut yang ditemukan selamat adalah Rudy (Nahkoda), Awaludin (wakil Nahkoda), Jumardin (KKM), Adnan (ABK), Abdulah (ABK), Ardi (ABK), Wahab (Operator senso), Joni (operator senso), Robin (operator senso), Asgam (operator senso), Mamo (operator senso), Robin (operator senso), Sarina (operator senso), Iwam (operator senso), Agus (operator senso), dan Stenli (operator senso).

Penulis: Acik

Editor: Jimmy