SALAM PAPUA (BIAK)- Telaga Biru Samares, pesona pemandian alami yang super jernih di Biak Numfor, memiliki siklus lestari yang menakjubkan. Seperti yang diketahui bahwa Indonesia merupakan suatu kawasan yang sangat kaya dengan objek wisata yang menarik dan mempesona.

Anda bisa dengan mudah menemukan destinasi wisata alam maupun lainnya di berbagai daerah. Salah satu daerah yang bisa anda kunjungi adalah Biak Numfor, Papua lengkap dengan keindahan alam luar biasa. Salah satu destinasi wisata yang perlu masuk ke dalam list liburan anda adalah Telaga Biru Samares. Talaga ini juga dikenal sebagai suatu telaga biru dengan air danau yang sangat jernih.

Dengan kejernihan airnya ini, anda bisa melihat pepohonan dan ranting gunung di dasar danau terlihat jelas dari atas. Air di danau ini sedikit asin dan juga sangat sejuk.

1. Terletak di Tengah Hutan

Salah satu destinasi yang harus Anda jelajahi adalah desa Samares. Terletak di Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua, desa ini terkenal dengan wisata pantainya.

Setelah snorkeling di pantai terdekat, pergilah ke tujuan lain. Selain itu, destinasi wisata ini juga dikelilingi oleh alam bulat dan pepohonan rimbun yang menjulang tinggi, danau ini menawarkan suasana yang berbeda. Jangan pernah lewatkan kesempatan untuk bisa menghabiskan di kawasan destinasi wisata alam yang sangat indah dan juga mempesona ini.

2. Keindahan Air Jernih

Anda akan dibuat terkagum-kagum dengan keindahan air jernih dari danau yang memiliki kedalaman sekitar 14 meter. Air di danau ini payau, sehingga sudah pasti rasanya asin. Berhati-hatilah saat berenang disini karena dekat dengan pantai . Apalagi jika Anda melompat ke bawah. Ada banyak akar dan cabang pohon, dari yang besar hingga yang kecil.

Danau ini sebenarnya disebut Wopersnondi. Namun orang mengenalnya dengan sebutan Telaga Biru Samares. Wopersnondi sendiri berasal dari bahasa Biak yang merupakan kombinasi dari Woofer yang berarti lompat dan Snon yang berarti manusia. Dengan kata lain, namanya berarti orang yang melompat. Nama tersebut konon berasal dari banyak pria di desa sekitar yang sering menyelam.

3. Dapat Digunakan untuk Mandi

Telaga Biru berjarak sekitar 1-1,5 jam perjalanan dari pusat kota Biak. Sesampainya di kampung septik, Anda harus menaiki tangga yang dibangun oleh pemerintah setempat. Untuk memudahkan akses ke danau. Selanjutnya, ikuti jalan yang dihiasi dengan pohon-pohon tinggi dan kadang-kadang ada kursi santai di jalur pendakian untuk wisatawan.

Anda bisa beristirahat sejenak sambil menghirup udara sejuk. Pada saat itu, saya mendengar suara samar deburan ombak. Setelah 10 menit berjalan kaki, Anda akan kagum dengan pemandangan surgawi yang ditawarkan oleh Danau Wopersnondi. Banyak wisatawan yang berkunjung langsung terjun dan merasakan segarnya air danau.

4. Dekat dengan Destinasi Lainnya

Selain dapat menikmati keindahan alam Biak melalui Telaga Biru ini, anda juga bisa menghabiskan waktu dengan datang berkunjung ke destinasi wisata alam lainnya. Salah satu wisata yang bisa dikunjungi yaitu  Pantai Samares yang lokasinya tidak begitu jauh dari Telaga Biru. Jika diperkirakan, jarak tempuh yang perlu dilalui sekitar 5 menit dari telaga.

5. Menghidupi Kampung

Awalnya, Telaga Biru Samares hanya digunakan warga sekitar untuk memompa air bersih. Situs tersebut menjadi tujuan wisata pada tahun 2015 dengan dukungan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Biak Numfor.

Setelah itu banyak yang mengatakan bahwa danau yang ada di Biak tersebut memiliki potensi wisata alam yang sangat besar. Ketua KPHL Biak Numfor Meilanny Margareth menjelaskan, pengelolaan ini perlu mendukung masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian alam.

Tempat wisata memungkinkan penduduk untuk memenuhi kebutuhan finansial dari dibuatnya destinasi wisata alam dan menghilangkan kebutuhan untuk menjual kayu dari hutan lindung. Beberapa penduduk yang mengetahui keberadaan danau berbondong-bondong. Minat pengunjung mencapai puncaknya pada tahun 2017 setelah pekerjaan umum membangun jalan yang tidak lagi harus dilalui pengunjung.

Tanggung jawab pengelolaan destinasi wisata ini ada pada warga Kampung Sepse yang paling dekat dengan lokasi wisata danau ini.

Masyarakat akhirnya membentuk kelompok ekowisata Telaga Biru Samares yang beranggotakan 30 orang warga desa. Desa Sepse sangat diberkati karena danau ini menghasilkan sekitar Rp 2 hingga 15 juta per bulan, tergantung pada masuknya pengunjung. Sebuah desa (KK) dengan 150 kepala keluarga akhirnya mampu dibangun dan sejahtera.

6. Siklus Lestari

Saat wisatawan mulai ramai, aktivitas perusakan hutan perlahan menghilang. Warga sudah mulai menyadari bahwa Telaga Biru Samares membawa dampak positif bagi kehidupan desa mereka. Mereka telah mengeluarkan aturan yang disepakati bersama untuk penebangan. Sesuai aturan, warga yang terlibat dalam kegiatan penebangan akan didenda Rp 500.000.

Jika Anda tidak ingin membayar, kasus ini akan diproses secara hukum. Rasa memiliki warga terhadap danau juga tercermin dari para relawan anggota kelompok ekowisata. Anggota kelompok ini tidak menerima gaji bulanan dari perawatan telaga sebesar Rp 50.000 Penduduk percaya bahwa ramah terhadap ekosistem danau dan hutan lindung menciptakan siklus yang baik bagi masyarakat.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi Telaga

Telaga Biru Samares memakan waktu sekitar satu jam dari kota Biak, Papua yang dapat ditempuh dengan mobil pribadi atau sewa mobil, sepeda motor atau mobil. Tidak ada angkutan umum di lokasi ini, sehingga akses jalan menuju lokasi ini sudah diaspal. Namun, jalan menuju Telaga Biru memiliki jalan menanjak dan menurun, jadi Anda perlu memastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik.

 

 

Ketika hendak menyusuri kawasan menuju destinasi wisata ini dikelilingi oleh hutan yang dapat membuat Anda merasa dingin, tetapi perlu diketahui bahwa udara lembab dapat menyebabkan lumut tumbuh di permukaan aspal. Setiap rute yang akan digunakan untuk menuju lokasi wisata telah terawat dengan baik sehingga kendaraan aman saat melintas.

Harga Tiket Masuk Wisata Alam

Pengelola Telaga Biru mengenakan tarif Rp 20.000 untuk sepeda motor dan Rp 30.000 untuk kendaraan roda empat. Objek wisata alam yang satu ini memang telah dikelola dan dirawat dengan baik. Ketika sampai di kawasan wisata ini, pengunjung hanya perlu menaiki beberapa anak tangga dan berjalan mengikuti jalan setapak untuk bisa sampai ke lokasi.

Untuk jam operasional yang diterapkan kawasan destinasi wisata ini belum tertulis dengan jelas. Namun, jika anda ingin datang berkunjung ke Telaga Biru ini bisa datang di pagi hari agar bisa merasakan wisata alam ini dengan leluasa dan puas. Adna bisa habiskan waktu dengan melakukan berbagai jenis aktivitas di kawasan wisata alam yang indah ini.

Destinasi wisata alam Telaga Biru Samares pastinya tidak kalah menarik dengan destinasi wisata lainnya. And bisa melakukan berbagai jenis aktivitas seperti berenang dan snorkeling untuk bisa menikmati keindahan bawah danau yang sangat menakjubkan. Jangan pernah lewatkan kesempatan untuk mengunjungi telaga dengan air yang sangat jernih ini saat di Biak Numfor. (Celebes.co)

Editor: Sianturi