SALAM PAPUA (TIMIKA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika, Dolfin Beanal meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Mimika dan Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Mimika, untuk segera menyelesaikan permasalahan terkait kuota beasiswa bagi mahasiswa Mimika yang melakukan studi di luar kota.

“Saya sudah dengar anak-anak mahasiswa yang melakukan studi di luar kota melakukan demo di Disdik, saya minta Dinas terkait cepat mencari solusinya. Jangan menutup mata dengan kejadian seperti ini,” ujarnya saat menghubungi Salampapua.com, Jumat (10/1/2025).

Menurutnya, dana dari YPMAK merupakan keharusan yang diberikan sebagai bentuk tanggungjawab dampak yang diterima masyarakat. Sehingga seharusnya Pemkab Mimika tidak perlu mensinkronkan data penerima beasiswa YPMAK dan Pemkab.

“Dana YPMAK merupakan dana kewajiban, jadi Pemkab stop katakan tidak bisa bantu karena telah terima dana YPMAK. YPMAK itu berikan dana beasiswa jelas, tapi Pemkab berikan beasiswa tidak menyasar anak-anak Amungme, Kamoro dan 5 suku kekerabatan,” ungkapnya.

Dolfin menjelaskan, saat dirinya melakukan kunjungan di Jayapura dan melihat langsung asrama mahasiswa di sana, sudah sangat tidak layak untuk ditempati sebab tidak dapat menampung banyaknya mahasiswa di sana.

“Permasalahan ini merupakan masalah tentang masa depan mahasiswa, sebagai daerah yang memiliki APBD yang tinggi seharusnya anak-anak ini mendapatkan fasilitas yang lebih baik dan memadai. Jadi saya minta selesaikan masalah ini dengan mengakomodir semua tuntutan mahasiswa” tegas Dolfin.

Ia menambahkan, Pemkab tidak boleh hanya memberikan bantuan beasiswa yang hanya diberikan satu kali, namun harus memberikan dana beasiswa sesuai pembayaran semester mahasiswa. Pemkab Mimika juga harus memberikan beasiswa bagi anak-anak Mimika, yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri.

“Kami (Dewan) juga minta Pemkab ini jangan hanya memberikan bantuan beasiswa, namun berikan beasiswa, sehingga anak-anak ini terjamin untuk pembayaran semua akomodasi saat berkuliah. Jangan lupa anak-anak Mimika harus bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri,” tutupnya.

Penulis: Evita

Editor: Sianturi